Setelah puas foto-foto cantik n keceh, kamipun segera
berangkat ke Pulau Perak. Sesampainya di Pulau Perak, kamipun dikejutkan dengan
keramaian pulau yang bikin sedikit ilfeel. Sempat terlintas untuk pindah ke
pulau lain, tapi untungnya wawan dan roni menemukan spot camping yang lumayan
sepi. Segera kita mendirikan tenda sebelum gelap menyapa. Ohya sebelumnya kita
dapat 4 ekor ikan dari nelayan, lumayanlah buat lauk makan malam. Tenda sudah
berdiri, dan kamipun bergantian untuk membersihkan diri, masak dan istirahat.
Temanku si Nita, dia sangat syok dengan kamar mandi yang ada di pulau. Namun
the power of kepepet, akhirnya dia pun ikut mandi minimalis di tempat yang
sangat amat minimalis. Hahahhaha kamu pikniknya kurang jauh nit,, :D
Senja di Pulau Perak |
Mandi sudah, dan waktunya makan pun datang. Makan malam kita
adalah nasi + sayur ala mak’e yang maknyus + ikan bakar. Beuuuuh nikmaat,,,,,
Bahagia itu sederhana. Hehehhehe
Setelah makan malam, kita pun pergi ke aktivitas
masing-masing. Ada yang istirahat tapi ada pula yang main kartu dan akupun ikut
ke grup main kartu. Hahahhaha. Permainan dimulai dengan bermain UNO. Wawan yang
masih lupa-lupa ingat cara mainnya pun jadi sering kalah. Malam makin larut
tapi kita masih lanjut main kartu Remi. Berawal dari main kartu yang
disembunyiin dimana di permainan ini kita dilatih untuk berakting hingga
permainan kartu yang teplek2an (aku lupa nama permainan ala ilmiahnya, hehehe).
Saat semua sudah puas tertawa dan pernah kalah, akhirnya kita menghentikan
permainan yang semakin brutal ini. Karena sudah mengantuk, kamipun memutuskan
untuk tidur. Aku, Tuty dan Icha dengan penuh gaya tidur di luar, tapi pas
dateng angin kitapun ga kuat dan memutuskan untuk pindah ke dalam tenda. Angin
saat itu benar2 berhembus dengan kencang menghantam tenda yang suaranya mirip
seperti hujan. Tapi tetep aja kita bisa tidur, mungkin efek kecapekkan snorkeling
dan main kartu.
Pagipun menjelang, dan anginpun masih kencang. Kamipun mulai
menyiapkan sarapan dengan seuasana mencekam efek suara mak’e yang marah2 cantik
ke nita dan niko hingga tragedi minyak tumpah ke kaki mak’e. Haduuuuuh kalem
mak’e, sabar yaaah,,,, Akhirnya setelah pertempuran di dapur, makanan pun
tersedia dengan dengan menu steak nugget plus wortel dan buncis rebus. Hmmm
nikmatnyooooo………
Setelah menghabiskan makanan dengan sedikit anarkis, kamipun
bersiap-siap untuk membereskan tenda, karena sjam 9 sudah dijemput oleh kapal.
Okeeh kita pun berberes dan pas jam 9 kita sudah selesai beres-beres tenda.
Setelah foto-foto cantik, kita pun berangkat ke Pulau Harapan. Perjalanan ke
Pulau Harapan cukup mendebarkan. Ombak saat itu cukup tinggi dan lumayan terasa
hempasannya ke kapal. Situasi ini membuat kami semua terdiam dalam kesiagaan,
mewaspadai kalau-kalau nih kapal bakal terbalik efek hempasan ombak yang
tinggi. Tapi untunglah semakin dekat ke Pulau Harapan, cuacanya membaik dan
ombaknya lebih kalem.
Sampai di Pulau Harapan, Wawan pun langsung memburu tiket
kapal dan yang lain pergi ke masjid untuk membersihkan dan mempercantik diri.
Hehehhehe. Tepat pukul 12 kita pun mulai antri untuk memasukki kapal. Dan
antriannya panjaaaaaaaaaang… dan kita akhirnya Cuma dapat tempat di bawah yang
panasnya kayak di sauna. Perjalanan pulang pun terasa sumpek dan panas. Asli ga
enak banget. Kayak pengin cepet-cepet nyampe dah. Akhirnya sekita jam 4 sore
kita mendarat ke Muara Angke. Alhamdulillah saunanya berakhir. Setelah sholat,
kita pun langsung berangkat ke halte busway dengan angkutan ala Muara Angke
plus dilanjutkan dengan angkutan (normal) ke halte pluit. Sebentar menunggu,
akhirnya busway pun nongol. Kita pun langsung masuk dan mencari posisi nyaman
untuk istirahat. Dan di busway ini lah beberapa diantara kamipun berpisah. Dan
liburan pun berakhir di kosan icha sebagai markas terakhir. Hehehheheh
Terima kasih teman untuk perjalanan dan pikeniknyaa………….
Rincian Biaya (Muara Angke – Pulau Perak) :
- Tiket PP Muara Angke – Pulau Harapan @55.000 : Rp 110.000
- Sewa Kapal untuk antar jemput : Rp 700.000
- Sewa Alat Snorkling : Rp 35.000
- 4 Logistik makanan @50.000 : RP 50.000
Jadi kalau dihitung per orang menghabiskan biaya
250.000-300.000
Biaya itu diluar biaya transport ke Muara Angke
ya…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar