Minggu, 24 Mei 2015

Cara Merawat Sepatu Trecking

Kita Adalah sepasang sepatu, selalu bersama tapi tak bersatu 
Sumber : Dokumen Pribadi dengan si Ungu :D 


Yup yup yup,,,,,
Sepenggal lirik lagu "Sepatu" nya Bang Tulus mengawali tulisan ini, Hehehehe
Sepatu trekking adalah salah satu gear yang perlu sekali kita manjakan. Karena kesehatan dia menentukan setiap langkah kita dalam menjelajahi tempat-tempat yang kita kunjungi. Perawatan sepatu gunung sedikit berbeda dengan sepatu sekolah atau sepatu jogging. Karena ada beberapa hal-hal penting yang perlu kita perhatikan seperti lapisan kedap air dan sol nya. Nah supaya dia berumur panjang dan mampu kalian ajaka menjelajahi berbagai tempat, Ini beberapa tips yang dapat kalian lakukan untuk menjaga dia,,

  • Jangan biarkan sepatumu basah terlalu lama saat pendakian. Cuaca yang gak bisa diprediksi selama mendaki—terutama saat musim hujan—bisa membuat kita menghadapi hujan dan lumpur yang bikin sepatu kita basah dan kotor. Padahal, sepatu trekking yang kita punya belum tentu tahan air. Apalagi, air dan lumpur yang menempel bisa mengurangi umur sepatu. Makanya, jangan pernah lupa untuk membawa lap penyerap air seperti plas chamois yang bisa langsung menyerap air dan mengurangi basah di sepatumu. Apalagi, sepatu yang basah ‘kan bisa bikin masuk angin.
  • Saat mencuci, cukup bersihkan dengan sikat lembut dan sabun tanpa deterjen. Sepatu trekking yang kalian punya sebaiknya gak perlu direndam biar lapisan lemnya gak rusak. Cukup dibasahi aja, lalu gunakan sikat gigi dan sabun tanpa deterjen. Tapi, kalau gak terlalu kotor, sebaiknya gak usah sering-sering dicuci.
  • Setelah dicuci, cukup keringkan di tempat yang teduh. Seperti halnya keril, sinar matahari langsung juga bisa merusak warna sepatumu. Letakkan aja di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara yang baik tapi terlindung dari sindar matahari.
  • Setelah kering, sisipkan silica gel dan letakkan di rak terbuka. Tak perlu memasukkannya lagi ke dalam kotak, cukup taruh saja di rak sepatu. Yang penting, jangan sampai ditumpuk dengan sepatu lainnya. Biar bentuknya tetap terjaga, kamu juga bisa menyisipkan gumpalan kertas ke dalam sepatu.
  • Biar sepatumu makin awet, gak ada salahnya dijahit sebelum digunakan. Biasanya, kita menjahit sepatu setelah lemnya terkelupas dan solnya mulai lepas. Padahal, menjahit sol sepatu justru lebih baik dilakukan saat kita baru membelinya. Jahitan pada sepatu baru memang bikin sepatu kurang sedap dipandang. Tapi, dijamin umur sepatumu bisa lebih panjang.
Sumber : di sini aja
.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar