|| TRIK SUPAYA TETAP HANGAT SAAT TIDUR DI GUNUNG ||
Tidur di alam terbuka memang satu pengalaman yang tak akan terlupakan.
Terlelap sambil berteman suara alam yang seakan melantunkan harmoni
selaras yang membuat istirahat kian nyenyak. Terlebih, kalau kamu
berkemah di tempat yang sudah lama diidam-idamkan. Berada di satu ketinggian tertentu, udara pun terasa lebih dingin. Sudah mengenakan berbagai
peralatan yang menepis rasa dingin, tapi rasanya tak cukup juga. Supaya
udara dingin itu tak mengganggu keasyikan berkemahmu, trik-trik berikut
ini yang jangan sampai terlupakan. Letakkan wadah berisi air
hangat di perut. Kalau kamu membawa botol atau tempat minum, isi dengan
air hangat dan letakkan di perut. Cara ini paling baik dilakukan saat
kamu sedang merebahkan tubuh. Hangat air ini akan menyebar hingga ke
seluruh tubuh dan membuatmu tak kedinginan. Lompat-lompat kecil
sebelum masuk ke tenda untuk tidur. Pergerakan ini bisa menyebabkan
panas tubuh meningkat seketika. Sehingga saat tidur, tubuhmu tak akan
kedinginan. Mungkin akan sedikit terlihat konyol, namun trik ini
berhasil untuk menepis dingin yang menyerang tubuh. Tidur
berhimpitan dengan teman. Mungkin kamu juga sudah tahu kalau tubuh
manusia itu menghasilkan panas yang relatif konstan. Saat kedinginan,
siasati dengan tidur saling berhimpitan dengan teman setendamu, sehingga
panas tubuh kalian yang akan saling menjaga dari hawa dingin.
Mengenakan topi/penutup kepala. Tak ada cara yang lebih baik dari
menjaga kepalamu tetap hangat. Kalau bagian atas tubuh sudah kedinginan,
maka sisanya akan lebih mudah terserang. Mengenakan penutup
kepala/buff/bandana/topi kupluk bisa jadi salah satu solusi untuk
mencegah hal itu terjadi. Kalau bisa, bawa dua topi untuk berjaga-jaga.
Jangan konsumsi minuman yang mengandung alkohol. Mungkin untuk beberapa
saat, alkohol akan membuatmu hangat, namun efeknya akan hilang dengan
cepat. Kalau sudah begitu, kamu malah terserang dehidrasi yang bisa
membuatmu jadi merasa lebih dingin di setiap pergerakanmu.
Pilih peralatan yang tepat. Gunakan jaket, celana, sleeping bag dan
berbagai macam peralatan lain yang tepat. Walau terkadang menghabiskan
biaya yang sedikit lebih banyak, namun lebih baik hal itu dilakukan
sebelum kamu kedinginan yang nantinya berpotensi mengakibatkan kematian.
Menikmati dingin yang sewajarnya sambil berteman suara alam yang begitu
menghipnotis, tentu membuatmu rindu akan alunan harmoni alam yang tak
tergantikan. Kalau pernah membaca trik lain supaya tak kedinginan saat
berkemah, silakan dituliskan di kolom komentar..
Source; bintang.com/lifestyle/read/2327546/gunakan-6-trik-ini-supaya-tubuhmu-tetap-hangat-saat-berkemah
|| TIPS PACKING TAS PUNGGUNG ||
1. Sebelum mulai memasukkan barang bawaan sebaiknya matras yang kita
bawa kita masukkan secara melingkar dalam tas carier hal ini berfungsi
untuk menjadi frame tas agar penataannya lebih rapi, dan usahakan
dilapisi dengan tas plastik seukuran tas carier yang tahan air. 2. Selanjutnya mulai masukkan barang bawaan yang dalam perjalanan tidak seberapa diperlukan penggunaannya,
misalnya sleeping bag, pakaian ganti, perlengkapan tidur taruhlah di
bagian paling bawah karena baru akan digunakan malam hari atau pada saat
kita ngecamp atau membangun tenda. 3. Selajutnya barang
yang kita masukkan lagi adalah berbagai macam perlengkapan memasak
seperti nesting, kompor dan bahan bakar (seperti gas elpiji tabung
kecil, spirtus atau parafin) serta logistik, namun ada baiknya logistik
yang di bawa bisa ditata sedemikian rupa agar lebih menghemat ruang
dalam tas kita. Misalnya memasukkan beras, telur, gula, kopi dan minuman
sachet lainnya kedalam nesting (tempat memasak). Manfaatkan seefisien
mungkin setiap ruang dalam tas kita. Perlu diingat juga harus dipisahkan
antara barang-barang yang berbau menyengat/bahan kimia tertentu seperti
bahan bakar harus dipisahkan dari makanan dan minuman lainnya.
4. Memperhatikan keseimbangan antara bawaan kita di sisi tas sebelah
kanan dan sebelah kiri adalah hal yang penting dilakukan, karena hal ini
berguna agar bagian pundak lebih nyaman saat mengangkat rangsel. Selain
itu juga memudahkan kita menjaga keseimbangan saat kita melewati medan
yang rawan atau pinggiran sebuah jurang. Usahakan agar semua barang
bawaan bisa dimasukkan dalam tas, jangan ada yang menggelantung diluar
tas, karena akan mengganggu kosentrasi kita di saat barang tersebut
tersangkut sesuatu di perjalanan. 5. Letakkan bawaan terberat
seperti tenda dibagian atas carier kita, hal ini dimaksudkan agar
seluruh beban berada di pundak, bukan berada di pinggang atau punggung.
Karena bagian pundak tubuh kita lebih kuat dibandingkan pinggang atau
punggung. Membagi berat seimbang dipundak kiri dan kanan secara merata
akan membuat kita merasa lebih nyaman dalam mengangkat beban, jangan
memaksakan pundak kanan atau pundak kiri kita mengangkat beban yang
lebih berat. Barang lain yang perlu ditaruh dibagian atas carier kita
adalah raincoat atau jas hujan, karena cuaca di gunung sering
berubah-ubah, hal ini memudahkan kita mengambilnya disaat cuaca berubah
menjadi mendung dan turun hujan. 6. Bawalah sebuah tas tambahan
kecil untuk membawa barang-barang yang bisa tiba-tiba dipergunakan
dalam perjalanan, seperti Hp, Kamera, obat-obatan P3K, makanan dan
minuman ringan atau barang keperluan pribadi lainnya seperti topi,
senter dll.
Source; wisesatravel.com/2014/06/6-tips-packing-carier-yang-benar.html