Bagi anda yang ingin melakukan pendakian, memang ada serangkaian persiapan yang harus anda lakukan agar pendakian menuju puncak bisa berjalan dengan lancar mulai dari persiapan fisik, informasi yang dibutuhkan, peralatan, kebutuhan makanan, sampai pada obat yang harus dibawa saat mendaki. Mempersiapkan segala obat yang harus dibawa saat mendaki ini sangat penting, karena bagaimanapun kita tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi ketika berhadapan dengan alam.
Beberapa hal yang mungkin akan mengganggu pendakian sehingga membutuhkan obat adalah cuaca yang tidak menentu dan pada akhirnya menggangu kondisi tubuh, gangguan binatang, atau gangguan laiya. Lalu apa saja sih obat yang harus dibawa saat mendaki? Bagi anda yang ingin mengetahuinya anda bisa menyimak pembahasan kami kali ini.
- Anti inflamasi non steroid (AINS)
Obat yang harus dibawa saat mendaki yang pertama adalah obat anti inflamasi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kesehatan yaitu peradangan. Gangguan kesehatan yang satu ini biasanya ditandai dengan timbulnya gagal fungsi, bengkak, nyeri, merah, dan juga panas. Ada beberapa obat yang masuk kedalam jenis AINS seperti berikut ini :
- Paracetamol, obat ini untuk mengatasi gangguan kondisi demam dan juga beberapa rasa nyeri pada otot sedni, sakit kepala, nyeri haid, gigi, influenza. Perlu anda ketahui bahwa obat ini juga memiliki efek samping seperti muntah, mual, dan gatal.
- Asam mefenamat, Obat yang harus dibawa saat mendaki ini berguna untuk membantu mengurangi sakit nyeri ringan atau sedang. Sedangkan untuk efek sampingnya sendiri adalah konstipasi, nyeri perut, muntah, mual, dan juga diare.
- Catarflam, obat yang ini bisa anda gunakan untuk membantu menurunkan demam dan nyeri. Sedangkan untuk efek sampingnya sendiri yaitu usus dan lambung.
- Obat penyakit maag
Maag merupakan penyakit bagian saluran pencernaan dimana lambung dalam keadaan kosong namun tetap menjalankan proses sehingga akan menimbulkan rasa nyeri. Untuk mengatasi penyakit maag ini ada beberapa Obat yang harus dibawa saat mendaki.
- Omeprazole, obat yang satu ini biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit maag dalam keadaan sudah parah atau kronis.
- Antasida, obat yang satu ini digunakan untuk mengatasi penyakit maag karena memiliki fungsi untuk menetralkan asam basa dalam lambung karena mengandung asam basa. Anda bisa mencari obat yang mengandung zat yang satu ini.
- Obat untuk diare
Penyakit yang biasa dialami oleh seorang pendaki adalah diare yang disebabkan oleh makanan yang dimakan pada saat sebelum mendaki gunung dan salah satunya adalah mie instan. Jika anda ingin mendaki gunung dan tidak ingin mengalami diare berkepanjangan berikut beberapa Obat yang harus dibawa saat mendaki yang bisa digunakan untuk mengatasi diare.
- Attapulgite, bagi anda yang terserang penyakit diare anda bisa mengkonsumsi 1,2 sampai 1,5 gram sesudah mengalami BAB.
- Loperamide, untuk obat yang satu ini anda bisa meminumnya baik untuk sebelum BAB ataupun sesudahnya.
- Mual dan muntah
Selanjutnya, obat yang harus dibawa saat mendaki adalah obat untuk mengatasi ganguan mual dan muntah. Berikut beberapa jenis obat untuk mengatasi hal tersebut.
- Dimendrinat, untuk obat ini anda bisa menyebutnya dengan obat dengan nama antimo yang biasa digunakan untuk mengatasi mual atau muntah pada saat berpergian menggunakan alat transportasi.
- Metoclorpramid, untuk jenis yang ini anda bisa mengkonsumsinya dalam 3 kali sehari dengan takaran 5 sampai 10mg.
Itulah beberapa obat yang harus dibawa saat mendaki, jadi sebelum anda berniat untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian, anda bisa membeli terlebih dahulu obat yang harus dibawa saat mendaki ini di apotek terdekat.
Sumber : Disini